Penulis Artikel Online Terbaik - Kortisol, telomer Panjang, dan Stres

Pada tahun 1920, ahli fisiologi Amerika Walter Cannon adalah orang pertama yang menggambarkan & ldquo; fight or flight & rdquo; Tanggapan dimana hormon stres mempersiapkan tubuh kita untuk berperang, atau memberikan energi dan kecepatan bagi kita untuk melarikan diri dari bahaya yang cukup (Cannon 1915). Hans Selye (1907-1982), namun, dianggap sebagai bapak dari penelitian stres, dan adalah salah satu ilmuwan paling awal yang Penulis Artikel Online Terbaik menerbitkan banyak manuskrip pada stres, hormon kortisol, dan dampaknya terhadap kesehatan dan penyakit pada awal dekade abad ke-20. Selye menulis Stres buku tanpa Distress, di mana ia disebut stres & ldquo; bumbu kehidupan & rdquo; (Selye 1974). Selye diakui stres memiliki nilai positif ketika benar terintegrasi ke dalam hidup, tetapi juga mengakui bahwa reaksi yang tidak tepat terhadap stres dalam hidup adalah penyebab utama penyakit, dan bahwa kortisol dimoderatori efek ini (Selye 1954).

Penulis Artikel Murah Dan Terbaik

  Kortisol adalah hormon yang disekresikan oleh kelenjar adrenal yang terletak di atas ginjal. Kortisol dan noradrenalin memulai respon stres, yang dikenal sebagai & ldquo; melawan atau penerbangan respon & rdquo ;. Sebuah ledakan besar energi dan perasaan kewaspadaan mengikuti pelepasan kortisol ke dalam aliran darah. Acara fisiologis Penulis Artikel Online Terbaik ini didorong oleh peningkatan dramatis dalam respirasi dan peningkatan kadar glukosa dalam aliran darah, yang memungkinkan otot untuk bekerja lebih keras, lebih cepat dan untuk waktu yang cukup lama. Tanggapan ini memiliki satu tujuan: untuk membuat Anda keluar dari bahaya & rsquo; s cara. contoh klasik bisa menghindari kendaraan yang mendekat atau melarikan diri dari predator. Jasa Penulis Artikel Murah

  Bagi kebanyakan dari kita stres kata memiliki konotasi intrinsik negatif. Respon stres memungkinkan seorang individu untuk menghadapi stressor (stres menyebabkan event), apa pun itu. Stres adalah & ldquo; pengalaman disertai perubahan biokimia, fisiologis, kognitif, dan perilaku diprediksi yang diarahkan baik ke arah mengubah acara stres atau akomodatif untuk efek & rdquo; (Taylor 2010). Stres bisa positif atau negatif Penulis Artikel Online Terbaik tergantung pada konteks individu. Kortisol hanya bermanfaat sementara acara menekankan berbahaya hadir: itu membuat Anda waspada di tempat kerja, itu membantu konsentrasi dan keseluruhan mempertajam kemampuan mental dan fisik Anda. Masalahnya adalah bahwa hal itu telah dikenal selama puluhan tahun bahwa tingkat kortisol tinggi dan berkepanjangan risiko kesehatan ini yang tidak dapat understated.

  Sejak Selye & rsquo; s awal penelitian di pertengahan tiga puluhan, bukti ilmiah telah mendukung hipotesis bahwa hasil stres kronis dalam perubahan kimia jangka panjang dalam tubuh yang menampakkan diri dalam kondisi seperti, Penulis Artikel Online Terbaik jantung dan penyakit arteri, diabetes, tekanan darah tinggi, imunosupresi , obesitas dan peningkatan indeks massa tubuh (BMI), kerusakan neuron, insomnia, depresi, peningkatan risiko bunuh diri, osteoporosis, demensia dan Alzheimer & rsquo; s penyakit. Dua terakhir mungkin disebabkan oleh kerusakan kortisol terkait dengan hippocampus (area otak yang Penulis Artikel Online Terbaik erhubungan dengan pengolahan memori dan organisasi). 

Bahkan, para peneliti telah menemukan bahwa peningkatan berkepanjangan kortisol harfiah disebabkan penyusutan otak (mengurangi volume hipokampus) dan defisit memori dibandingkan dengan individu dengan tingkat kortisol normal (Lupien 1998). Ini tidak menunjukkan bahwa respon stres itu sendiri berbahaya atau mengancam nyawa. Sebagaimana dinyatakan di atas, respon stres adalah penting untuk kelangsungan hidup kita. Bagi manusia bahaya yang sangat nyata adalah bahwa stres tidak dapat dihindari dan bahwa setiap peristiwa menekankan instigates respon yang sama: kortisol disekresi oleh kelenjar adrenal pada Penulis Artikel Online Terbaik saat stres emosional. Stressor dan rilis berikutnya kortisol dapat tak henti-hentinya, dan dapat berlangsung selama waktu yang lama. 

siklus akumulasi dari rilis kortisol dapat menyebabkan kelelahan adrenal dari kelebihan menipisnya hormon adrenal selama stres jangka panjang, atau bergantian resistensi kortisol mana kadar kortisol berbahaya fisiologis tinggi dalam aliran darah, tapi pada tingkat rendah dalam sel. resistensi kortisol dapat menyebabkan kombinasi penasaran dari kedua kelelahan dan agitasi (Cohen et al 2012, dan Menke et al 2012). Beberapa contoh stres jangka panjang bisa menjadi perceraian berantakan, konflik yang sedang berlangsung di tempat kerja, atau bahkan stres jam sibuk setiap hari setiap pagi dan sore. Daftar ini tak ada habisnya, dan kita semua memiliki Penulis Artikel Online Terbaik pemicu yang berbeda. Hal ini tidak selalu stressor, tapi bagaimana kita sebagai individu bereaksi terhadap stressor itu. Setiap orang & rsquo; reaksi s dengan stressor yang sama bisa sangat berbeda. Untuk alasan ini saja, & ldquo; stres telah lama dicurigai dalam etiologi [studi sebab-akibat] dari banyak penyakit, dan dapat imunosupresif dan karenanya dapat merugikan kesehatan & rdquo; (Dhaber dan Mckewen 1999). 

Kesimpulan dasar adalah bahwa setelah acara menekankan telah berlalu, tubuh membutuhkan waktu untuk breakdown hormon stres yang beredar dalam aliran darah kita menjadi zat berbahaya. Jika tubuh tidak memiliki efisiensi metabolik atau waktu untuk melakukan ini secara efektif, kortisol selanjutnya akan menjadi racun. Waktu yang dibutuhkan untuk kortisol untuk berbalik dari menguntungkan (di mana kita merasa berenergi, dan gembira) buruk (di mana kita merasa kabel, gelisah, dan lelah) telah disebut, & ldquo; kortisol Penulis Artikel Online Terbaik saklar & rdquo; dan telah diukur pada sekitar 16 menit. (Gottfried 2012)

  Tindakan kortisol dalam aliran darah adalah analog dengan & ldquo; utang oksigen & rdquo; di mana respirasi aerobik memungkinkan tubuh untuk berfungsi pada puncaknya; melangkahi puncak ini memulai anaerob (oksigen bebas) respirasi pada otot. Hasil respirasi anaerobik ini adalah build-up dari asam laktat: kami menyadari ini dengan perasaan yang berat meningkat dan kelelahan pada otot, disertai dengan napas semakin lebih cepat dan lebih dalam. Ada datang satu titik di mana Anda harus menghentikan kegiatan dan membayar kembali & ldquo; oksigen utang & rdquo; dengan menghirup sejumlah besar oksigen, dan memungkinkan asam Penulis Artikel Online Terbaik laktat yang akan diangkut oleh sistem peredaran darah ke hati di mana ia teroksidasi menjadi karbon dioksida dan air. Demikian pula, kita harus dikeluarkan dari acara menekankan, atau mempelajari mekanisme koping yang memadai untuk bereaksi terhadap event menekankan dengan cara yang lebih sehat untuk memungkinkan tingkat kortisol kembali normal. Jika ini tidak dilakukan, tingkat kortisol tetap tinggi dan dapat dengan cepat menjadi mematikan.

  Kortisol adalah unik di antara hormon karena merupakan satu-satunya hormon yang konsentrasi di dalam tubuh meningkatkan seiring dengan bertambahnya usia. Bagian dari alasan untuk ini adalah bahwa orang-orang muda metabolisme (pemecahan) hormon lebih cepat dari orang tua. Jadi jika hidup kita terlalu stres untuk jangka waktu hasilnya peningkatan kadar kortisol yang secara efektif punya tempat untuk pergi. Pada dasarnya, tubuh gagal Penulis Artikel Online Terbaik untuk memastikan bahwa tingkat kortisol cepat kembali normal dan tetap dalam batas homeostatis.

  Dalam kronis menekankan orang tubuh hanya tidak memiliki waktu untuk pulih dan kembali energi setelah expereincing peristiwa stres, karena tubuh dalam keadaan konstan dekat kewaspadaan atau & ldquo; modus stres-respon & rdquo ;. Berbicara secara pribadi [Mark] pekerjaan mengajar terakhir saya mengakibatkan simpul sangat menyakitkan di lubang perut saya pada hari Jumat, yang tidak sepenuhnya mereda sampai hari Minggu, tepat pada waktunya untuk seluruh siklus untuk memulai lagi. Ini hanyalah salah satu dari Penulis Artikel Online Terbaik banyak gejala yang jatuh di bawah kategori kelelahan adrenal (yaitu akibat dari stres dan bukan kondisi patologis seperti Addison & rsquo; s penyakit). Hasil akhirnya adalah rincian lengkap dari respon stres normal dan transformasi zat yang bermanfaat (jangka pendek) menjadi toksin (jangka panjang). Beberapa implikasi jangka panjang untuk kortisol & rsquo; s efek pada metabolisme sel dibahas di bawah.

  Di ujung kromosom, yang mengandung DNA kami, yang terletak di dalam inti setiap sel dalam tubuh kita (selain dari sel darah merah), terletak struktur yang disebut telomer. Telomere memiliki fungsi pelindung dan menstabilkan. Sebuah telomere seperti tutup plastik di ujung tali sepatu, yang membuat tali sepatu dari penguraian. Penulis Artikel Online Terbaik Dengan setiap pembelahan sel panjang telomer berkurang, sehingga kita usia telomere pada semua kromosom kita semakin mempersingkat. Akhirnya, ketika panjang telomer sangat berkurang, suatu kondisi yang disebut sel penuaan terjadi; sel aktif secara metabolik tetapi tidak mampu divisi. Penelitian selama dekade terakhir memberikan gambaran tentang bagaimana & ldquo; pada tingkat sel, stres dapat mempromosikan onset awal penyakit yang berhubungan dengan usia & rdquo ;, (Epal et al 2004.). Penelitian ini menunjukkan bahwa respon stres memiliki efek yang merugikan pada metabolisme sel, dan pembelahan sel tertentu (mitosis). 

Sama memprihatinkan adalah respon stres (yaitu kortisol) berpengaruh pada panjang telomer dan akibatnya pada umur panjang sel. Kortisol memiliki efek merusak pada enzim telomerase yang & ldquo; relengthens telomere sehingga mereka mendapatkan panjang yang sama seperti sebelum memulai pembelahan sel & rdquo; (Bojesen et al 2013). Penelitian menunjukkan bahwa stres kronis dapat mengurangi 10 tahun untuk jangka hidup Anda. Sel & rsquo; lingkungan s langsung mengatur kedua aktivitas telomerase dan panjang telomer dengan konsekuensi besar seperti bahwa stres kronis dikaitkan dengan & ldquo; telomeres yang lebih pendek rata-rata sebesar setara dengan setidaknya satu dekade tambahan penuaan & rdquo; Penulis Artikel Online Terbaik (Epal et al 2004), dibandingkan dengan orang-orang kurang stres. Sekarang ada tubuh besar penelitian mendokumentasikan efek merugikan dari stres eter (atau pelepasan terkait kortisol saat stres) dari pemendekan telomere (Daubenmier et al 2012;. 

Tomiyama et al 2012; Taman et al 2009). Ketika panjang telomer adalah nol, apoptosis sel (self-bunuh diri) terjadi. Oleh karena itu, panjang telomer merupakan salah satu faktor yang menentukan umur panjang sel dan penuaan. Mengurangi panjang telomer telah dikaitkan dengan tingkat kematian yang tinggi pada orang tua. Implikasinya adalah bahwa tingkat kortisol tinggi dan terus-menerus mempercepat proses ini sehingga pemetaan telomere memiliki implikasi yang mendalam untuk dasar seluler dari stres kronis dan penyakit terkait usia, selain meningkatkan pemahaman mengenai kanker, perawatan yang tepat dari mereka kanker, dan Link genetik Penulis Artikel Online Terbaik antara panjang telomere dan perkembangan selanjutnya kanker. (Bojesen et al 2013).

  Setiap sekolah tinggi buku biologi atau kebugaran jadwal memberitahu kita bahwa diet seimbang adalah penting untuk kesehatan secara keseluruhan dan kesejahteraan. Jika tidak mungkin untuk menghindari kejadian menekankan, apakah mungkin untuk mengurangi dampak dari tingkat kortisol tinggi, atau apakah mungkin untuk memblokir jalur respon stres? Pada intinya kami meminta apakah mungkin untuk menghambat produksi kortisol. Penelitian dan uji klinis sejak pertengahan tahun sembilan puluhan telah menunjukkan bahwa zat Penulis Artikel Online Terbaik yang berasal dari putih telur ayam dibuahi disebut Extract Tissue Young, atau YTE, mungkin memainkan peran penting dalam mengurangi kadar kortisol dalam muda serta dalam mata pelajaran tua, dan dengan demikian zat ini dapat memainkan peran dalam manajemen stres. Hal ini penting untuk memperjelas bahwa YTE tidak menghambat respon stres normal tetapi, & ldquo; mengembalikan kemampuan mata pelajaran menekankan kronis untuk beradaptasi dengan stres akut & rdquo; (Schult et al 2009).

  YTE dipasarkan secara internasional dengan nama Laminine, dan karena itu bukan obat resep, tetapi adalah suplemen gizi, produsen tidak bisa membuat klaim untuk pencegahan, mitigasi, pengobatan, atau menyembuhkan penyakit. Suplemen beku-kering tidak mengandung kombinasi asam amino esensial, peptida dan faktor pertumbuhan yang telah terbukti untuk meningkatkan tingkat zat yang disebut 17-ketosteroid. steroid ini (kelas penting dari molekul biologis) memiliki banyak fungsi, tetapi salah satu hasil dari proses pencernaan Penulis Artikel Online Terbaik adalah, bahwa itu mengurangi tingkat tubuh & rsquo; s produksi kortisol. Laminine telah ditunjukkan untuk menghambat respon stres dengan meninggikan tubuh & rsquo; s produksi serotonin, yang mempromosikan perasaan kesejahteraan dan relaksasi (Solberg 2011). Efektif, kadar hormon stres kita turun karena kita kehilangan perasaan kita cemas, khawatir, rasa tidak aman dan emosi negatif yang terkait. 

Kita semua tahu konsekuensi jangka pendek dari stres termasuk insomnia, nafsu makan berkurang, merasa kewalahan atau tidak berdaya dan meningkatkan asupan alkohol untuk mengatasi perasaan ini. Konsekuensi jangka panjang dapat melemahkan severly, atau bahkan mengancam nyawa. Penting untuk dicatat bahwa stres kronis harus dihindari di semua biaya, bagaimanapun, kadang-kadang ini hanya tidak mungkin dan itu mungkin tidak realistis Penulis Artikel Online Terbaik untuk mengatakan, & ldquo; hanya menghapus acara menekankan & rdquo ;. Untuk orang abadi periode stres diperpanjang Laminine mungkin jawaban sebagai orang yang secara kronis stres & ldquo; keuntungan baik secara psikologis dan fisiologis dari YTE & rdquo ;. (Schult et al 2009), bersama dengan diet yang tepat, olahraga, pengurangan stres dan teknik relaksasi, dan moderasi alkohol (Mendelson et al 1966; Thayer et al 2006; Stalder et al 2010) dan asupan kopi (Bennett et al 2013) , dua terakhir yang juga terkait dengan tingkat kortisol tinggi.